Saturday, May 17, 2014

Mengenal Penyakit Prostat

Prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang letaknya dibawah kandung kemih dan membungkus bagian belakang uretra (saluran kencing bawah). Prostat berukuran kira-kira 4 x 3 x 2,5 cm dengan berat kurang lebih 20 gram. Prostat memproduksi cairan yang merupakan salah satu komponen dari cairan ejakulat.

Prostat


Pembesaran Prostat

Cairan yang diproduksi oleh prostat ini dikeluarkan bersama cairan semen yang lain pada saat ejakulasi. Volume cairan prostat ini kurang lebih sebesar 25% dari seluruh volume ejakulat. Selama dalam perjalanan hidup seseorang, prostat dapat mengalami pembesaran jinak yang dapat menyumbat saluran kencing.

Penyebab

Pertumbuhan kelenjar prostat sangat tergantung pada salah satu hormon yaitu hormon testosteron. Hormon testosteron akan diubah di dalam prostat menjadi dihidrotestosteron. Dihidrotestosteron inilah yang memacu sel-sel dalam kelenjar prostat untuk memproduksi protein tertentu yang berujung pada pembesaran kelenjar prostat.

Pembesaran jinak pada kelenjar prostat sudah dapat terjadi pada usia 30-40 tahun. Keadaan ini dialami oleh 50% pria berusia 60 tahun dan sekitar 80% pria berusia 80 tahun. Pembesaran kelenjar prostat mengakibatkan terganggunya aliran kencing sehingga menyebabkan gangguan saat berkemih. Karena proses pembesaran prostat terjadi secara perlahan-lahan, efek perubahannya juga terjadi secara perlahan-lahan.

Gejala

Pembesaran kelenjar prostat dapat menimbulkan gejala-gejala sumbatan dan iritasi saluran kemih yang dikenal sebagai lower urinary tract symptoms (LUTS). Gejala-gejala sumbatan dapat dirasakan penderita berupa berkemih yang tersendat-sendat, tidak lampias setelah buang air kecil, pancaran air kencing yang lemah, adanya urin yang menetes saat akhir kencing, serta harus mengedan saat buang air kecil. Gejala iritasi dapat dirasakan oleh pasien berupa seringnya buang air kecil, keinginan untuk buang air kecil yang tidak tertahankan, sering kencing di malam hari, dan adanya rasa nyeri saat buang air kecil.

Jika tidak diobati, pembesaran prostat jinak ini dapat menjadi lebih parah karena adanya air kencing yang masih tersisa di dalam kandung kemih, maka dapat menimbulkan tertahannya bakteri sehingga dapat menimbulkan infeksi saluran kemih.

Diagnosis

Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter untuk menilai keparahan keluhan pasien yang menderita pembesaran prostat jinak ini adalah dengan menggunakan sistem skoring yang secara subyektif diisi sendiri oleh pasien. Sistem skoring ini disebut sebagai IPSS (International Prostatic Symptom Score). Dari skoring tersebut maka gejala pembesaran prostat jinak ini dapat dibagi menjadi 3 derajat yaitu ringan, sedang, dan berat. Pemeriksaan lain yang akan dilakukan oleh dokter adalah dengan melakukan pemeriksaan colok dubur pasien yang salah satu fungsinya adalah mengetahui konsistensi prostat yang berguna untuk mengetahui apakah terjadi pembesaran prostat jinak atau ganas. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium, kadar penanda tumor prostat, foto rontgen, dan pemeriksaan USG melalui anus. Pemeriksaan tambahan lain yang biasanya dilakukan adalah pengukuran jumlah sisa urin dalam kandung kemih setelah kencing dan pengukuran pancaran air seni.

Pengobatan pada pasien yang menderita gejala pembesaran prostat jinak didasarkan pada berat ringannya gejala yang dikeluhkan oleh pasien. Tidak semua pasien pembesaran prostat jinak harus menjalani pembedahan. Beberapa pasien yang mengeluh gejala ringan dapat sembuh sendiri tanpa mendapatkan terapi apapun. Pasien yang tidak mendapatkan terapi apapun biasanya akan diberi nasehat agar keadaannya tidak memburuk.

Terapi menggunakan obat-obatan pada pasien pembesaran prostat jinak salah satunya bertujuan untuk mengurangi volume prostat dengan cara menurunkan kadar hormon testosteron. Ekstrak tumbuh-tumbuhan juga dipercaya dapat dipakai untuk memperbaiki gejala pembesaran prostat jinak.

Terapi lainnya dan merupakan terbaik pada pasien pembesaran prostat jinak saat ini adalah melalui pembedahan. Pembedahan merupakan terapi paling baik karena hasilnya dapat dilihat dan diketahui dengan cepat. Pembedahan direkomendasikan pada pasien pembesaran prostat jinak yang tidak menunjukkan perbaikan dengan obat-obatan, infeksi saluran kemih berulang, gagal ginjal, dan timbulnya batu saluran kemih akibat sumbatan saluran kemih bagian bawah. Selain pembedahan terbuka, metode lainnya yang sering dipakai adalah dengan metode TURP (Trans Urethral Resection of the Prostate) yaitu jaringan prostat yang menyumbat dibuang melalui sebuah alat yang dimasukkan melalui uretra (saluran kencing).

Gejala Prostat

Kanker Prostat

Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Penyebab

Seperti halnya kanker lain, penyebab kanker prostat tidak diketahui. Berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker tersebut:
 • Usia Kebanyakan kasus terjadi pada pria usia lanjut.

 • Riwayat keluarga dan faktor keturunan. Bila ayah atau abang Anda terkena kanker prostat pada usia relatif muda (di bawah 60), risiko Anda lebih tinggi. Juga bila saudara perempuan Anda terkena kanker payudara.

 • Suku bangsa. Pria Asia memiliki risiko lebih rendah dibandingkan pria kulit hitam atau kulit putih.
 • Paparan logam cadmium

Gejala

Pertumbuhan kanker prostat seringkali sangat lambat, bisa tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun. Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan mulai muncul karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat aliran air seni. Gejala yang timbul antara lain:
 • Air seni tidak lancar. Aliran urin lemah dan butuh waktu lebih lama untuk menuntaskan kencing.
 • Penundaan. Anda mungkin harus menunggu beberapa saat di toilet sampai air seni mulai mengalir.

 • Tetesan. Sedikit air seni mungkin menetes dan menodai celana dalam Anda tidak lama setelah Anda selesai kencing di toilet.

 • Frekuensi. Anda lebih sering kencing daripada biasanya.
 • Urgensi. Anda merasa sangat ‘kebelet’ kencing tiba-tiba.
 • Kurang tuntas. Anda merasa kencing Anda tidak betul-betul tuntas.

Catatan: semua gejala di atas banyak dirasakan pria lansia. Kebanyakan mereka yang merasakannya hanya terkena pembesaran prostat non-kanker. Sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

 • Gejala lain seperti sakit di pangkal penis atau air seni berdarah hanya terjadi pada kanker prostat stadium lanjut.

Diagnosis

Bila dokter mencurigai Anda terkena kanker prostat, dia akan melakukan beberapa hal berikut:

 • Perabaan melalui anus (digital rectal examination). Dengan mengenakan sarung tangan, dokter akan memasukkan jarinya ke lubang anus untuk meraba bagian belakang kelenjar prostat. Bila dirasakan ada pembesaran atau pengerasan, tes lain akan dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.

 • Tes darah. Tes darah diperlukan untuk mengukur antigen khusus prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi baik oleh sel prostat normal maupun kanker. Semakin tua, semakin banyak PSA yang kita produksi. Meskipun tidak konklusif, kandungan PSA tinggi dapat mengindikasikan Anda terkena kanker. Pada tahap pengobatan, penurunan kadar PSA menandakan efektivitas terapi yang dijalankan.

 • Tes PCA3. Adanya kadar PCA3 yang lebih tinggi di urin menunjukkan kehadiran kanker prostat. Tes ini lebih akurat dibandingkan tes darah (PSA), tetapi tidak semua fasilitas medis menyediakannya.

 • Biopsi. Biopsi adalah pengambilan sedikit sampel jaringan tubuh untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi mungkin harus dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat dengan menggunakan jarum yang dimasukkan ke lubang anus Anda. Beberapa sampel biasanya diambil pada bagian-bagian yang berbeda dari prostat.

 • CT scan, MRI scan dan pemeriksaan penunjang lain mungkin diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tingkat penyebaran kanker.

Stadium Kanker Prostat

Pada tahap awal kanker prostat masih terlokalisasi, namun pada tingkat lanjut dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti tulang dan nodus limfa di selangkangan. Stadium kanker prostat ditentukan oleh seberapa jauh tingkat penyebarannya.
Stadium kanker prostat menggunakan sistem TNM, T=tumor, N=nodus, M=metastase:
 • T1 = tumor hanya ada di dalam prostat, belum dapat dirasakan melalui perabaan lewat anus.
 • T2 = tumor masih di dalam prostat, sudah dapat dirasakan melalui perabaan.
 • T3 = tumor sudah menyebar ke jaringan sekitarnya seperti kelenjar seminal vesicle yang memproduksi semen
 • T4 = tumor telah menyebar ke tulang atau nodus limfa
 • N1-3 berarti kanker telah menyebar ke nodus/kelenjar limfa. N0 berarti belum menyebar ke nodus.
 • M diikuti 1a, b atau c menunjukkan kanker telah menyebar ke tulang atau organ tubuh lain.

Terapi

Penanganan kanker prostat sangat kompleks, di antaranya dengan pembedahan, radioterapi, terapi hormon, dan kemoterapi. Biasanya kombinasi lebih dari satu metode terapi tersebut dijalankan. Penanganan yang dilakukan tergantung pada:
 • Ukuran, stadium kanker dan derajat keganasannya (tingkat PSA).
 • Kondisi pasien: usia, kesehatan umum, dan preferensinya.

Solusi Prostat

Synergy Worldwide dengan produk-produk unggulannya telah menyiapkan produk untuk Anda yang menderita penyakit Prostat. Produk tersebut adalah : Spirulina, Mistica, Noni Plus. Kombinasi ketiga produk tersebut akan mampu membantu keluhan Anda yang menderita penyakit Prostat. Beralihlah pada yang herbal dan produk alami sekarang juga. Dan synergy telah menyiapkan untuk anda.

Semoga bermanfaat adanya. Salam..

Info dan pemesanan, silahkan kontak kami di:

Toko Herbal Samarinda

d/a Rumah Detox
jl. Gerilya gg. porturin no 10 Rt 94
Samarinda


HP-WA-Line 085249669957 / 085249469377
BBM DA1E934A / D233A0AC

twitter: @detox_couch
instagram: @DETOX_COUCH
FB: Toko Herbal Samarinda

#care2share
#detoxyourbody
#slimfit

supported by:


http://tokoherbal-samarinda.blogspot.com

No comments:

Post a Comment