Saturday, June 28, 2014

Sampah Tubuh Yang Menjadi Toksin

Dalam kondisi metabolisme tubuh yang normal, makanan yang kita konsumsi akan melewati kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, usus kecil, usus besar dan akhirnya menjadi sampah yang harus dikeluarkan dari tubuh melalui dubur. Seluruh proses tersebut biasanya diselesaikan dalam waktu 12-24 jam, dengan demikian sampah makanan tidak sampai tinggal dalam usus terlalu lama. Karena kalau sampah makanan terlalu lama akan berubah menjadi toksin (racun). Yang mana apabila bersentuhan dengan dinding usus, maka akan sulit terhindar dari penyerapan ulang, dan dapat mengakibatkan keracunan tubuh.

Sampah Tubuh Yang Menjadi Toksin


Sekalipun tubuh telah mempunyai kemampuan yang hebat dalam mencegah keracunan seperti disebutkan di atas, namun kelelahan, ketegangan ataupun sebab-sebab fisiologis lain dapat menimbulkan ketidak serasian fungsi metabolisme, kekacauan sekresi internal, akan dapat mengakibatkan sampah makanan tinggal terlalu lama dalam tubuh. Disilah peranan tubuh memerlukan proses Detoxifikasi racun.

Sampah makanan yang mulai membusuk maka bakteri dalam usus besar akan terus menguraikan sampah makanan ini dan akan menghasilkan toksin. Toksin akan diserap kembali oleh usus besar, secara terus menerus akan mengotori lingkungan dalam tubuh, dan akan memasuki organ-organ tubuh yang berbeda melalui peredaran darah, dengan demikian akan menimbulkan berbagai penyakit, akan muncul penurunan daya ingat, kelelahan, wajah pucat, sembelit, ambeien, ketidak serasian sekresi internal, obesitas dan lain-lain.

Tumpukan Toksin

Bentuk keberadaan Toksin pada tubuh :

Radikal bebas
Radikal bebas merupakan sebab utama terjadinya penuaan pada tubuh manusia. Radikal bebas dalam jumlah kecil berguna untuk memelihara tubuh dari gangguan zat-zat kimia dari luar tubuh yang dapat berakibat buruk.

Namun bila radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak, akan memiliki daya oksidasi yang sangat kuat sehingga akan mengganggu sel-sel dalam tubuh, dan mengakibatkan  penuaan, bintik-bintik hitam pada kulit, alergi dan penyakit kardiovascular.


Kolesterol 
Tubuh manusia tidak boleh kekurangan zat gizi yang bernama kolesterol. Sebagian besar kolesterol dalam tubuh dibuat oleh hati, dia bukan saja merupakan bagian dalam struktur tubuh, bahkan merupakan bahan dasar pembuatan berbagai zat penting.

Akan tetapi jika kolesterol dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang lama akan dapat meningkatkan kolesterol dalam serum darah, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovascular atau sakit jantung.


Tinja tua
Tinja tua adalah tinja yang sudah mengendap lama dalam usus, biasanya tinja yang sudah 3-5 hari tidak keluar disebut tinja tua.

Tinja tua adalah sumber segala toksin dalam usus besar tubuh manusia. Setelah toksin dalam jumlah besar yang dihasilkan diserap kembali oleh tubuh akan berakibat menurunnya daya tahan tubuh, menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, hal ini sangat merusak kesehatan tubuh.


Endapan lipid (lemak)
Manusia zaman sekarang acapkali mengonsumsi makanan dengan gizi terlalu tinggi, banyak gerak, kekurangan minum air, sehingga mudah mengalami kondisi pengentalan darah.

Dengan meningkatnya kekentalan darah akan terjadi pengendapan lemak dalam jumlah besar pada dinding pembuluh darah, sehingga pasokan oksigen ke berbagai organ berkurang dan mengakibatkan cerebral embolism (penyumbatan pembuluh darah otak)


Uric acid / Zat Kapur - asam urat
Uric acid juga merupakan hasil metabolisme tubuh manusia, terutama disalurkan keluar oleh ginjal. Bila kadar uric acid dalam darah melampaui nilai tertentu dia akan mudah mengendap pada jaringan lunak atau persendian dan menimbulkan gejala reaksi inflamasi akut.

Akibat Penumpukan Toksin Dalam Tubuh


Asam laktat
Pada saat manusia berada dalam kondisi lelah akan mengalami gejala nyeri punggung, seluruh tubuh kurang bertenaga, gerakan menjadi lambat dan lain-lain, ini disebabkan oleh penumpukan asam laktat. Asam laktat dihasilkan oleh tubuh karena telah bergerak dalam waktu lama, bila dia terus tertimbun dalam tubuh akan dapat membuat darah menjadi agak bersifat asam. Keasaman Darah / Keton membuat tubuh mudah terserang kanker


Keracunan air dan darah tua
Terjadinya keracunan air (istilah pengobatan tradisional Tiongkok) adalah karena tubuh telah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang dingin atau metabolisme air dalam tubuh tidak normal sehingga terjadi distribusi cairan tubuh yang tidak seimbang.

Darah tua (istilah pengobatan tradisional Tiongkok) adalah darah yang sudah tua, lama, rusak dan kotor dalam tubuh, merupakan kondisi penyakit di mana energi vital, darah dan air tidak dapat beredar dengan lancar serta merupakan hasil peredaran yang terhambat dari ujung-ujung tubuh.
Keracunan air dapat mengakibatkan pengeluaran keringat dan air kemih yang abnormal dan edema/ bengkak2. Darah tua dapat mengakibatkan sel dan otot kekurangan oksigen, mengakibatkan obesitas dan lain-lain.

Detox Solution


Sebagai solusi dari serangan toksin di dalam tubuh seperti yang dibahas diatas, maka tubuh perlu melakukan detoxifikasi. Detoxifikasi bertujuan agar tubuh tidak mengalami degeneratif akibat toksin yang menumpuk. Salah satu program yang dapat membantu pengeluaran racun adalah Detox Your Body. Program ini bekerja secara holistik membersihkan tubuh serta mengistirahatkan organ tubuh dari kondisi toksinasi. Secara alaminya program ini akan me-"reset" tubuh sehingga organ tubuh akan diremajakan kembali dan mampu bekerja secara optimal.

One Stop Solution

Untuk mengetahui bagaimana program ini bekerja, silahkan klik PROGRAM DETOX YOUR BODY.

Salam sehat selalu.



Info dan pemesanan produk, silahkan hubungi kami di:

Toko Herbal Samarinda

d/a Rumah Detox
jl. Gerilya gg. porturin no 10 Rt 94
Samarinda


HP-WA-Line 085249669957 / 085249469377
BBM DA1E934A / D233A0AC

twitter: @detox_couch
instagram: @DETOX_COUCH
FB: Toko Herbal Samarinda

#care2share
#detoxyourbody
#slimfit

supported by:
http://tokoherbal-samarinda.blogspot.com

No comments:

Post a Comment