Kesehatan adalah harta yang tidak ternilai, dan sebuah kewajiban bagi kita untuk menjaganya. Namun kadang kala ada suatu kejadian tak terduga yang dapat menjadi musibah bagi anggota keluarga sehingga kesehatan menurun dan terganggu. Berikut adalah kisah ibu Fira dari Probolinggo ketika putra tercinta mengalami gegar otak dan serangan demam berdarah. Semoga bisa menginspirasi.
Assalammualaikum Wr. Wb
Saya seorang ibu dari 3 orang anak dari
Probolinggo-Jawa Timur.
Pada tanggal 29 Oktober 2014, putra pertama saya yang bernama M. Fahmi Helmiansyah (9 tahun) mengalami kecelakaan, tertabrak motor saat akan menyeberang jalan.
Secara kasat mata, anak saya tersebut tidak mengalami luka di bagian luar tubuhnya, bahkan luka lecet pun tidak ada. Namun, oleh warga tetap dibawa ke Puskesmas terdekat karena dia pingsan.
Sesampainya di Puskesmas itulah, anak saya muntah-muntah sehingga dirujuk ke RSU. Saat berada di UGD, para medis
yang menangani curiga dengan kondisi anak saya karena muntahnya sering dan bola mata yang terlihat adalah yang bagian putihnya.
Akhirnya dilakukan CT-SCAN otak dan laboratorium lengkap. Hasilnya disimpulkan bahwa anak saya mengalami gegar otak dengan SDH (Subdura
Hematoma = bekuan darah dalam otak).
Selama 4 hari pertama anak saya belum banyak perubahan, masih teriak-teriak, muntah darah, panas, serta kadang mengigil, bahkan saya sempat panik
karena takut kalau sampai dioperasi sehingga di CT-SCAN ulang.
Belum lagi hal ini tertangani, pada hari ke-5 hasil laborat menunjukkan penurunan hasil yang memburuk, anak saya terserang DBD.
Saya tidak tega dengan tangisan karena dia merasa sakit badannya (merasa linu/pegal-pegal) dan panas dingin sulit makan.
Kemudian, hari ke-5 trombosit tinggal 40ribu, Hemoglobin hanya 9, lalu saya menghubungi dr. Roy konsultan Synergy Worldwide dan beliau menyarankan memakai spirulina, LC, colostrum
dan calmag.
Meskipun di rumah sakit, dan dalam posisi infus serta banyaknya obat yang diberikan secara injeksi, saya tetap meminumkan produk synergy dengan berbagai cara.
Hari ke-7 saya mulai meminumkan, anak saya mulai timbul nafsu makannya, panas berkurang, trombosit naik ke 63ribu. Keesokan harinya (setelah 2 hari konsumsi) hasilnya sangat bagus. Trombosit langsung menjadi 183ribu lebih dan Hemoglobin menjadi12.
Alhamdulilah anak saya boleh pulang 2 hari kemudian. Dan setelahnya produk tetap saya minumkan sampai jadwal kontrol yg ditentukan 5 hari kemudian.
Hasilnya, SDH-nya sudah tidak ada, dan laboratnya normal semua. Syukur tak terkira atas pulihnya ananda Fahmi.
Sekarang ananda sudah mulai sekolah setelah 18 hari tidak masuk dan sedang menempuh ujian akhir semester.
Terimakasih kepada ALLAH SWT dan juga dr.Roy serta produk Synergy.
Untuk kasus yang dialami Ibu Fira, penggunaan produk yang diarahkan adalah Liquid Chlorophyll, Spirulina, Colostrum dan Calmag.
Keempat produk tersebut digunakan untuk mengatasi DBD dan SDH, dimana pemakaian klorofil dan colostrum yang dapat membantu meningkatkan trombosit sekaligus membantu penyerapan bekuan darah didalam otak. Calmag untuk mencegah perdarahan kembali dan Spirulina dipakai dengan takaran rendah untuk memulihkan jaringan sel otaknya.
Dan ditambah dengan ketabahan
dan kasih sayang orang tuanya membuat
pemulihannya cepat. Salam sehat Synergy.
Info detail mengenai produk dan program nutrisi, silahkan hubungi kami di:
Toko Herbal Samarinda
d/a Rumah Detox
jl. Gerilya gg. porturin no 10 Rt 94
Samarinda
HP-WA-Line 085249669957 / 085249469377
BBM DA1E934A / D233A0AC
twitter: @detox_couch
instagram: @DETOX_COUCH
FB: Toko Herbal Samarinda
#care2share
#detoxyourbody
#slimfit
supported by:
http://tokoherbal-samarinda.blogspot.com
No comments:
Post a Comment